Ketakutan dan Kesukaan Besar
Tab primer
Baca: Matius 28:1-10
Mereka segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacitayang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya kepada murid-murid Yesus. -- Matius 28:8
Maria dan beberapa orang wanita yang pergi bersamanya mengunjungi tempat pemakaman Yesus, tidaklah mengharapkan sambutan yang mereka terima di kubur. Mereka datang pada waktu dini hari untuk membalurkan rempah-rempah pada tubuh Teman mereka -- tanpa mengetahui bagaimana caranya masuk ke dalam kubur. Namun saat mendekati kubur, mereka tercengang karena melihat batu besar telah tergeser dari lubangnya. Bahkan yang lebih menakjubkan, mereka melihat seorang malaikat sedang duduk di atasnya.
Tidaklah mengherankan jika mereka merasakan takut dan takjub. Namun, mereka juga merasakan sukacita yang besar setelah malaikat itu mengundang mereka masuk untuk melihat ke dalam kubur kosong, kemudian menyuruh mereka untuk pergi dan memberitahukan kepada para murid yang lain bahwa Yesus telah bangkit.
Hampir dua ribu tahun setelah pemberitahuan pertama tersebut, kita, para pengikut Yesus juga memiliki perasaan yang tak menentu dalam membagikan berita baik seperti itu. Kita merasakan sukacita yang besar karena Yesus hidup, tetapi juga merasakan ketidaknyamanan di dalam menceritakan tentang Dia kepada orang lain. Para wanita merasa takjub karena melihat dan mendengar seorang malaikat di pintu kubur, tetapi ketakutan kita berbeda. Kita takut akan apa yang orang lain mungkin pikirkan tentang kita ketika kita memberitahukan mereka bahwa Yesus telah bangkit. Namun sama seperti Maria dan wanita lainnya, kita memiliki tanggung jawab untuk memberitahukan orang lain tentang kabar baik. Roh Allah akan menolong kita untuk mengatasi ketakutan dan membagikan sukacita kita yang besar. -- JDB
Oh, betapa sukacita -- Tuhan sudah bangkit! Maut dikalahkan Anak
Allah Beri kami keberanian `tuk bersaksi, ya Tuhan; Tuntun kami
`tuk mencari yang sesat. -- D. De Haan
Kabar baik tentang kebangkitan terlalu baik untuk disimpan bagi diri kita sendiri.
Diambil dari: | ||
Judul buku | : | Kemenangan dalam Kebangkitan |
Penulis | : | J. David Branon |
Penerjemah | : | Tim RBC Indonesia |
Penerbit | : | RBC Ministries Indonesia, Jakarta 2004 |
Halaman | : | 48 |