Paskah
Mengalahkan Kegelapan
Hal Menarik Dalam Paskah
Sering kita membaca di surat kabar kisah tentang pengorbanan besar yang dilakukan oleh seseorang yang didasari oleh hubungan keluarga atau oleh kebutuhan ekonomi -- misalnya mendonorkan salah satu organ tubuh mereka. Kita sering tersentuh oleh kisah pengorbanan itu. Demikian pula kisah kehidupan tokoh-tokoh yang berpengaruh di dunia. Mereka melakukan perbuatan-perbuatan yang menjadikan diri mereka termasyhur dan memberi inspirasi. Namun demikian, tidak pernah ada tokoh yang mati demi orang lain yang jahat.
Sabar Menderita
Yesus Penebus meninggalkan surga
Ditulis oleh paskah.sabda.org pada Kam, 03/31/2011 - 21:26Yesus bangkit dan menaklukkan maut
Ditulis oleh paskah.sabda.org pada Kam, 03/31/2011 - 21:26Yesus bangkit dan menaklukkan maut;
Dia merenggut sengat dan kuasanya;
Kelak Dia pasti kembali menjemput,
Meskipun kita tak tahu harinya.
--D. De Haan
Kubur, di manakah kemenanganmu kini
Ditulis oleh paskah.sabda.org pada Kam, 03/31/2011 - 21:25Kubur, di manakah kemenanganmu kini?
Cahaya wajah-Nya seterang matahari!
Betapa pembaringan batu itu kosong sunyi,
Kristus telah bangkit dari dunia orang mati!
--Chisholm
Sakit yang harus dirasakan-Nya
Ditulis oleh paskah.sabda.org pada Kam, 03/31/2011 - 21:23Kita mungkin tak tahu, kita tak dapat menceritakan
Sakit yang harus dirasakan-Nya;
Tetapi kita percaya Dia melakukan-Nya
Di salib bagi kita, menderita di sana.
--Alexander
Suatu hari kubur tak sanggup lagi menahan Dia
Ditulis oleh paskah.sabda.org pada Kam, 03/31/2011 - 21:22Suatu hari kubur tak sanggup lagi menahan Dia,
Suatu hari batu pun terguling dari pintu makam;
Lalu Dia bangkit, maut pun ditaklukkan-Nya;
Kini Dia naik ke surga, Tuhanku sepanjang masa.
--Chapman
Dengan kasih ilahi yang penuh pengurbanan
Ditulis oleh paskah.sabda.org pada Kam, 03/31/2011 - 21:20Dengan kasih ilahi yang penuh pengurbanan,
Yesus menolak menyelamatkan nyawa-Nya sendiri.
Dia mati agar dapat memberikan pengampunan atas dosa-dosa kita.
Juruselamat kita tetap bertahan di kayu salib untuk Anda dan saya
--M.R. De Haan, M.D.