Salib dan Mahkota
Ditulis oleh admin pada Rab, 03/30/2011 - 15:40
Nats : Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai (Zakharia 9:9)
Nats : Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai (Zakharia 9:9)
Nats : Sebab yang sangat penting telah kusampaikan, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci (1 Korintus 15:3)
Nats : Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang (Matius 20:28)
Bacaan : Matius 1:18-25
Meskipun jutaan orang merayakan kelahiran Yesus, tampaknya tidak banyak orang yang menyadari tentang makna perayaan kelahiran Yesus yang sesungguhnya.
Kita tahu bahwa kelahiran-Nya tidak biasa karena Dia lahir dari seorang perawan. Hidup-Nya juga unik, karena hanya Dialah yang hidup tanpa dosa. Kematian-Nya juga tidak biasa. Yesus bukanlah martir. Dia bukanlah korban keadaan yang tidak menguntungkan, Dia mati karena alasan yang layak. Dia juga tidak wafat hanya untuk memberikan teladan yang baik. Ada hal yang jauh lebih berarti dari semua itu. Tuhan Yesus datang ke dunia ini untuk menjadi Juruselamat bagi kita semua!
Nats : [Yesus] telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib (Filipi 2:8)
Bacaan : Yesaya 53
Sebagai orang kristiani, kita pasti me-mahami makna rohani pengurbananKristus di bukit Kalvari. Namun, kita dapat dengan mudah melupakan penderitaan hebat yang ditanggung Kristus di sana. Hal yang paling buruk pada peristiwa itu adalah keterpisahan-Nya dengan Bapa. Namun, penderitaan jasmani yang dialami-Nya pun sangat mengenaskan, di luar akal manusia.
Nats : Tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan dasar lain daripada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus (1 Korintus 3:11)
Bacaan : Matius 7:21-27
Nats : Imam-imam kepala mengajukan banyak tuduhan terhadap Dia .... Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawab lagi (Markus 15:3,5)
Nats : [Yesus] sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib (1 Petrus 2:24)
Nats : Beberapa orang telah menolak hati nuraninya yang murni itu, dan karena itu kandaslah iman mereka (1 Timotius 1:19)
Dalam banyak lukisan yang menggambarkan tentang penyaliban Yesus, salib yang terletak di tengah tempat Yesus disalibkan digambarkan lebih tinggi daripada kedua salib yang lain.
Nats : Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci ... dan ... telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga (1 Korintus 15:3,4)
Bacaan : Kisah Para Rasul 2:22-39
Salib menghiasi menara-menara gereja dan menandai tempat-tempat pemakaman. Kadang kala salib juga menandai lokasi meninggalnya seseorang dalam kecelakaan di jalan raya. Dan salib kerap dipakai sebagai perhiasan.
Salib mengingatkan orang kepada Yesus Kristus. Saya menjadi sadar akan hal ini ketika seorang pengusaha yang melihat salib emas kecil di kerah jaket saya, bertanya, “Mengapa Anda memercayai Kristus?” Saya gembira mendapat kesempatan bersaksi tentang iman saya kepadanya.
Copyright © 2012-
Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org