Hari Raya Roti Tidak Beragi
Ditulis oleh admin pada Sel, 02/18/2025 - 11:36Hari Raya Roti Tidak Beragi: Bagaimana Kepergian yang Tergesa-gesa Mempersiapkan Kita untuk Menantikan Kristus
Hari Raya Roti Tidak Beragi: Bagaimana Kepergian yang Tergesa-gesa Mempersiapkan Kita untuk Menantikan Kristus
Apa itu Pentakosta? Ini adalah masa yang begitu istimewa dalam Alkitab ketika para murid dan orang-orang Kristen lainnya menerima Roh Kudus. Sebelum saya menjelaskan mengapa dan bagaimana hal ini terjadi, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui terlebih dahulu.
19. Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu (1; Luk. 24:36-43) berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat (26) dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi (9:22, 9:38). Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka (24,26) dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!" (21,26, 14:27)
Pada poin ketiga dalam Pengakuan Iman Rasuli, Anda mengakui bahwa Roh Kudus adalah "Tuhan dan Pemberi hidup". Itulah pekerjaan Roh Kudus -- untuk memberi kehidupan. Pada hari Pentakosta inilah, pekerjaan Roh Kudus tersebut mendapat perhatian khusus dari gereja. Namun, pernahkah Anda berhenti untuk memikirkan apa yang terjadi di Yerusalem pada Pentakosta pertama?
Beberapa orang tidak mengetahui bahwa hari raya Pentakosta (yang dalam bahasa Yunani:..... , yang secara harafiah berarti "50 hari") sebenarnya dirayakan oleh orang Kristen dan Yahudi, tetapi perayaan tersebut memiliki arti yang berbeda. Sementara Orang Yahudi merayakannya sebagai hari Tuhan memberikan Hukum Taurat kepada umat-Nya di Gunung Sinai (yang disebut "Minggu-minggu" atau Shavuot), orang Kristen merayakannya sebagai hari turunnya Roh Kudus kepada para murid di ruangan atas. Kedua hari raya itu terjadi 50 hari setelah sebuah perayaan yang bersejarah - Orang Yahudi merayakan Shavuot 50 hari setelah hari raya Paskah, sementara orang Kristen merayakan Pentakosta 50 hari setelah kebangkitan Kristus. Akan tetapi, walaupun Pentakosta dirayakan secara berbeda, hari raya ini memperingati pencurahan kuasa dan bimbingan Tuhan. Bahkan, kita mengetahui bahwa hari raya Pentakosta orang Kristen adalah sebuah penyelesaian dan pemenuhan apa yang terjadi di Gunung Sinai.
"Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu." (Yohanes 16:7)
Minggu Pentakosta tahun 2013 jatuh pada tanggal 19 Mei. Akan tetapi, kebanyakan orang termasuk orang Kristen, mungkin tidak mengetahui mengapa hari itu spesial atau apa yang diperingati. Tidak seperti Paskah dan Natal, ketika telur yang berwarna-warni, kelinci Paskah, pohon Natal dan Sinterklas menjadi pertanda menjelang hari libur Kristiani, tidak ada semacam tanda-tanda sosial dari masyarakat sekuler menjelang Pentakosta.
Pentakosta adalah hari suci umat Kristen yang memperingati datangnya Roh Kudus 40 hari setelah Paskah. Beberapa denominasi Kristen mengakuinya sebagai hari lahirnya gereja Kristen dan memperingatinya.
Asal mulanya, Pentakosta adalah hari raya umat Yahudi yang diselenggarakan 50 hari setelah Paskah. Salah satu dari tiga hari raya besar selama satu tahun bangsa Yahudi, perayaan ini merayakan Hari Pengucapan Syukur atas hasil panen. Akan tetapi, Pentakosta bagi orang-orang Kristen memiliki arti yang cukup jauh berbeda.
"Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus." (Roma 8:26-27)
Copyright © 2012-
Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org