Paskah

Kehidupan dan Kematian Yesus: Sebuah Manifestasi Allah

Manifestasi Allah dalam Kehidupan Kristus di Dunia

Kitab-kitab Injil memberikan kita catatan tentang kehidupan Kristus di bumi. Kehidupan-Nya menggenapi seluruh spektrum manifestasi dan penampakan Allah dalam Perjanjian Lama. Penampakan-penampakan yang bersifat sementara memberi jalan kepada penampakan yang klimaks dan permanen. Allah menjadi manusia melalui inkarnasi.

Kepastian akan Kebangkitan

Kehidupan Yesus mengikuti pola pergerakan yang umum dari penghinaan ke peninggian. Namun, pergerakan ini tidak sepenuhnya linier karena diselingi oleh sketsa-sketsa yang kontras. Narasi kelahiran-Nya mengandung kehinaan dan keagungan. Pelayanan-Nya di depan umum mengundang pujian dan cemoohan, sambutan dan penolakan, teriakan "Hosana!" dan "Salibkan Dia!" Mendekati bayang-bayang kematian, Ia menunjukkan terobosan transfigurasi yang jelas.

Mengapa Yesus Mengadakan Perjamuan Tuhan pada Hari Raya Paskah?

Ketika kitab Keluaran dimulai, bangsa Israel telah berada di Mesir selama lebih dari empat ratus tahun (lih. Kel. 12:40). Mereka sekarang berada dalam perbudakan di bawah Firaun yang kejam. Pasal-pasal awal kitab Keluaran menggambarkan panggilan Musa untuk menjadi orang yang akan memimpin umat Allah keluar dari perbudakan di Mesir. Dia datang ke hadapan Firaun untuk meminta agar bangsa Israel diizinkan pergi dan menyembah Tuhan, tetapi Firaun menolak.

Mengapa Yesus Berkata, "Aku haus," dari Kayu Salib?

Selama kurang lebih enam jam Yesus Kristus tergantung di kayu salib, Tuhan kita mengucapkan tujuh pernyataan terakhir. Salah satu dari pernyataan tersebut dicatat dalam Yohanes 19:28 (AYT): "Setelah itu, Yesus, yang mengetahui bahwa semuanya sudah terlaksana, untuk menggenapi Kitab Suci, Dia berkata, "Aku haus!"

Tiga Kegiatan untuk Keluarga Prasekolah: Perjamuan Terakhir

Para murid tidak tahu bahwa perjamuan Paskah akan menjadi perjamuan terakhir Yesus di bumi. Sungguh suatu pengalaman yang luar biasa untuk duduk bersama Juru Selamat kita dan menyaksikan pemecahan roti dan penuangan anggur, yang melambangkan pengurbanan Kristus bagi kita.

Masa Prapaskah, Kebangunan Rohani, dan Anda

Minggu lalu menandai dua momen penting—masa Prapaskah dimulai di seluruh dunia dan kebangunan rohani berakhir di Universitas Asbury di Kentucky. Prapaskah merupakan perayaan tahunan yang sudah ada sejak tahun-tahun awal sejarah Gereja, sedangkan kebangunan rohani merupakan perpanjangan spontan dari kebaktian yang berlangsung selama lebih dari 16 hari. Yang pertama telah diwariskan selama berabad-abad dalam praktik liturgi, yang kedua menjadi viral di kalangan mahasiswa dan orang dewasa muda di TikTok.

Manfaatkan Rabu Abu untuk Membantu Anda Mempersiapkan Paskah

"Mereka yang sehat tidak memerlukan dokter, melainkan mereka yang sakit. Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa." Kata-kata dari Markus 2:17 (AYT) ini sekali lagi menunjukkan kepada kita kegeniusan Yesus dan berfungsi sebagai pengantar untuk Rabu Abu, tanggal yang agak samar dalam kalender Kristen yang menandai awal Masa Pra-Paskah, dan membantu kita mempersiapkan diri untuk Paskah.

Halaman