Artikel

Perhitungan Tanggal Paskah

Paskah (dan perayaan lain yang berhubungan) yang merupakan hari terpenting dalam kalender gerejawi disebut sebagai perayaan yang berpindah, yang berarti perayaannya tidak terpaku pada tanggal tertentu di dalam kalender Gregorian maupun Julian (yang sama-sama mengikuti perputaran matahari dan keempat musim) melainkan dihitung menurut kalender suryacandra seperti kalender Ibrani. Hal inilah yang mendasari ilmuwan-ilmuwan mempelajari astronomi secara sistematis.

Bukti Sejarah Kebangkitan

Pengantar

Jika kebangkitan bukan peristiwa sejarah, maka kuasa kematian tetap tidak dikalahkan; Kematian Kristus menjadi tidak ada artinya, dan umat yang percaya kepada-Nya tetap mati dalam dosa; Keadaannya akan tidak berbeda dengan sebelum mendengar nama-Nya.

Apakah kebangkitan Kristus hanya sekadar ajaran saja?
Apakah kebangkitan Kristus hanya legenda saja?
Ataukah kebangkitan Kristus benar-benar terjadi dalam sejarah?

Dia Yang Akan Datang

'Dia yang akan datang' bukan sebutan yang tepat untuk Yesus. Namun itu merupakan satu istilah yang sering dikenakan kepada-Nya, dengan kaitan baik untuk sejarah kedatangan-Nya dalam dunia atau kepada kedatangan- Nya untuk kedua kali atau kedatangan-Nya yang berulang kali.

Engkaukah Yang Akan Datang Itu?

Dia Telah Bangkit

Sebentar lagi kita akan merayakan hari Paskah yaitu hari kebangkitan Kristus Yesus. Paskah semula diperingati sebagai hari pembebasan bangsa Israel dari Mesir. Kemudian setelah Kristus bangkit dari kematian, Paskah menjadi berubah arti. Tetapi walaupun demikian keduanya mempunyai arti fungsional yang sama yakni siapa pun yang memiliki tanda darah domba pasti akan dilewati atau dibebaskan dari hukuman.

Hubungan Paskah dengan Telur

Banyak sekolah minggu, TK serta SD Kristen merayakan Paskah dengan pesta telur. Telur ayam atau telur itik yang sudah direbus dan dihias dengan aneka warna disembunyikan di antara semak di taman. Lalu, anak-anak berlomba mencarinya. Ada juga perlombaan menghias telur. Telur diberi topi atau jenggot dan digambar menjadi badut merah atau tukang sulap bertopi tinggi dan sebagainya.

Hanas: Tangan yang Tak Kelihatan

Dalam panggung politik, kita mengenal istilah “tangan-tangan yang tak kelihatan” yaitu sebuah kondisi yang menunjukkan sosok yang sangat berpengaruh besar, tapi bermain di belakang layar. Orang ini memiliki pengaruh dan kekuasaan yang sangat besar, sehingga mampu menekan penguasa yang sedang menjabat untuk memenuhi keinginannya.

Halaman