Artikel

Paskah A to Z

Bangkitnya Yesus dari kematian merupakan makna dari Perayaan Paskah Umat Kristiani. Makna ini sebenarnya sejajar dengan Paskah Yahudi, Hari Raya Paskah merupakan peringatan peristiwa sejarah yaitu pembebasan orang Israel dari perbudakan di Mesir (Keluaran 12:1-28). Paskah mempunyai ciri dirayakan terus-menerus (Misynah Pesakhim). Perayaan Paskah mengingatkan orang Israel akan penyerahan anak sulung kepada Tuhan, juga akan korban anak domba serta pelaburan kedua tiang pintu dan ambang pintu atas dengan darah domba sehingga Allah melewatkan keluarga orang Israel dalam rumah itu dari tulah.

Kebangkitan-Nya Memberiku Misi

Oleh: Yulia Oeniyati


"... Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini .... " (Markus 16:6)

Kalau Anda telah membaca keseluruhan Injil Markus, maka Anda akan merasakan bahwa seakan-akan kepentingan Markus menuliskan bukunya hanyalah untuk memaparkan fakta-fakta penting yang pembacanya harus ketahui. Karena itu, terlihat tidak ada usaha untuk menyampaikannya dengan cara yang menarik dan persuasif, apalagi bombastis, seperti layaknya para reporter zaman sekarang yang ingin beritanya laris dibaca orang. Sebagian besar tulisan Markus bernada datar, jujur dan apa adanya.

Apakah Anda Memercayai Paskah?

Edith Burns adalah seorang wanita Kristen yang luar biasa, dia tinggal di San Antonio. Edith Burns memiliki kebiasaan untuk memperkenalkan dirinya sendiri kepada semua orang, dengan cara: "Halo, nama saya Edith Burns. Apakah anda memercayai Paskah?" Kemudian dia akan menjelaskan arti Paskah pada orang yang ditemuinya, dan melalui dia banyak orang diselamatkan.

Kejutan dari Seorang Skeptis

Karena menganggap diri seorang ateis, maka saya mengawali perjalanan spiritual saya dengan cara yang tidak biasa.

Saya minta pertolongan Tuhan.

Saya pikir-pikir, apa ruginya? Jika saya ternyata benar dan Tuhan sedang tidak ada di surga, maka saya hanya akan kehilangan waktu selama tiga puluh detik. Jika ternyata saya salah dan Tuhan menjawab saya, maka saya akan mendapat untung besar. Maka, saat sendirian di dalam kamar; pada 20 Januari 1980, saya panjatkan doa demikian ini:

Yang Sangat Penting ... Kristus Telah Mati

"Yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu," kata Paulus dalam Surat Pertama kepada Gereja Korintus, "yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci," [Lihat 1 Kor. 15:3] Pembaca yang teliti akan memperhatikan dari konteksnya, bahwa ini adalah pokok dari amanat Rasul Paulus, inti dari ajarannya, satu-satunya injilnya. Paulus mengatakan, bahwa dia menerimanya tidaklah terutama dan hanya dari anggota-anggota jemaat asli, tetapi langsung melalui wahyu (Gal. 1:15-19).

Berdiri Teguh dan Berjuang!

Beberapa lukisan mengenai Yesus menggambarkan seorang laki-laki berambut tipis seperti benang, tubuhnya tampak ringkih dan matanya memancarkan kesedihan. Gambaran Yesus seperti ini bukanlah gambaran yang membuat kita ingin menyembah dan menghormati. Dia lebih tampak seperti orang yang membutuhkan, bukannya seseorang yang kita butuhkan! Kadang-kadang, kita semua memiliki berbagai gambaran yang memuat kita memandang Yesus lebih rendah daripada diri-Nya yang sesungguhnya. Mungkin kita membayangkan Dia itu lembut, halus, tenang, tanpa semangat, dan "tidak berbahaya".

Tuhan Mati di Kayu Salib untuk Orang Berdosa

Saat merayakan Paskah, kita mengingat bagaimana penderitaan Tuhan di kayu salib untuk umat manusia yang berdosa. Bagi banyak orang, penyaliban dan kebangkitan Kristus adalah sesuatu yang begitu sering didengar di gereja sehingga sudah menjadi hal yang biasa. Padahal ini merupakan peristiwa luar biasa yang menjadi pusat pemberitaan Kabar Baik dalam misi. Mari kita renungkan lagi apa yang terjadi di bukit Golgota.

10 Alasan Untuk Mempercayai Allah Menawarkan Hadiah Yang Sempurna

  1. Allah Senang Memberikan Hadiah

    Pencipta kita rindu untuk memberikan apa yang diinginkan hati kita (Mazmur 37:4). Sebagai Bapa yang di surga, Dialah yang memberikan "setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna" (Yakobus 1:17). Anugerah-Nya yang terbaik sungguh tidak ternilai dan sangat sempurna memenuhi berbagai kebutuhan dan kebahagiaan kita, sehingga banyak orang yang sulit untuk mempercayainya.

Halaman