Artikel

Apakah Yesus Mati untuk Semua Orang?

"Apakah Yesus mati untuk semua orang?" Pertanyaan malam ini adalah salah satu yang ramai diperdebatkan dalam sejarah gereja. Salah satu alasan untuk ini adalah pertanyaan yang diberikan oleh orang yang mengirim pertanyaan. Kesulitan yang dia hadapi adalah apakah dalam penginjilan dia harus memberi tahu orang-orang, "Yesus mati untukmu."

Salib yang Ajaib

Saya terkadang bertanya-tanya berapa banyak orang Kristen yang meluangkan waktu sejenak untuk memikirkan betapa anehnya salib digunakan sebagai karya seni. Salib menghiasi arsitektur gereja, lukisan klasik, patung, dan bahkan perhiasan. Akan tetapi, pikirkan sejenak apa sebenarnya salib itu. Itu adalah sebuah metode hukuman mati. Faktanya, itu adalah salah satu cara hukuman mati paling mengerikan yang pernah dibuat oleh manusia. Begitu mengerikannya sehingga hanya diperuntukkan bagi yang terendah dari orang-orang bejat: budak, bajak laut, dan pemberontak.

Karena Yesus Hidup Selamanya

Karena Yesus hidup selamanya, Ia memiliki keimaman secara tetap selamanya karena Ia akan terus hidup selamanya. Dengan demikian, Yesus dapat menyelamatkan dengan sempurna mereka yang datang kepada Allah melalui-Nya, karena Ia selalu hidup untuk berdoa bagi mereka. Imam Besar seperti itulah yang kita butuhkan, yaitu Imam Besar yang kudus, tidak bercela, murni, dipisahkan dari orang-orang berdosa, dan ditinggikan melebihi tingkat-tingkat surgawi.

Lima Kebenaran Tentang Kematian Yesus

Anugerah ada dalam setiap iman orang kristiani. Tidak ada yang lebih jelas dibanding yang terlihat pada salib Kristus. Hanya karena anugerahlah bahwa Anak Allah mengambil rupa manusia, dan anugerahlah yang Ia ajarkan kepada kita agar kita hidup - tetapi yang utama adalah karena anugerahlah Ia mati di kayu salib menggantikan kita.

Halaman