Artikel

Pentakosta

Apa itu Pentakosta? Ini adalah masa yang begitu istimewa dalam Alkitab ketika para murid dan orang-orang Kristen lainnya menerima Roh Kudus. Sebelum saya menjelaskan mengapa dan bagaimana hal ini terjadi, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui terlebih dahulu.

Hari Raya Pentakosta: Yohanes 20:19-23

19. Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu (1; Luk. 24:36-43) berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat (26) dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi (9:22, 9:38). Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka (24,26) dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!" (21,26, 14:27)

Hidup untuk Mati

Kita membaca dalam 1 Tesalonika 1:6 (AYT), "Kamu telah menjadi orang-orang yang meneladani kami dan Tuhan." Dalam teks ini ada dua orang yang merupakan teladan untuk sesuatu, yaitu Yesus dan Paulus. Berikut adalah apa yang mereka teladankan: "menerima Firman Allah dalam penindasan dengan sukacita Roh Kudus." Yesus adalah orang yang menerima Firman Allah dalam kesusahan, tetapi ditopang oleh sukacita.

Perayaan Paskah

Menjelang akhir tahun, biasanya gereja-gereja sudah mulai sibuk dan ramai merencanakan berbagai acara untuk merayakan hari kelahiran Tuhan Yesus Kristus. Bahkan panitia sudah terbentuk sejak berbulan-bulan sebelumnya dan sudah mulai rutin mengadakan rapat-rapat untuk mempersiapkan perayaan hari Natal. Menjelang bulan Desember inilah mulai banyak acara digelar, seperti konser Natal, Natal Sekolah Minggu, Natal Pemuda, Natal bersama, drama musikal Natal, dan lain sebagainya.

Paskah dan Sejarahnya

Paskah telah dirayakan sebelum gereja mengenal tradisi perayaan Paskah. Sejak abad ke-2, Paskah merupakan perayaan Kristen yang paling penting. Peristiwa Paskah adalah dasar, titik tolak, dan pusat iman Kristen. Keempat Injil dan seluruh kitab Perjanjian Baru mencatat terjadinya peristiwa Paskah, yaitu hari Kebangkitan Yesus dari kubur. Rasul Paulus menuliskan, "Andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sia jugalah kepercayaan kamu." (1Kor.15:14).

Kebangkitan Yesus Memberi Mandat Misioner

Apakah yang akan terjadi seandainya Yesus tidak bangkit? Di dalam surat Korintus, Rasul Paulus berkata, "Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu" (1 Korintus 15:14). Kita tidak sempat membahas surat-surat Paulus yang berbicara soal kebangkitan, tetapi dapat dikatakan dengan pasti bahwa bagi Paulus, Yesus yang telah mati itu sungguh bangkit dan hidup.

Makna Amanat Agung Yesus Kristus bagi Orang Percaya

Sarana dalam Amanat Agung Yesus Kristus

Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus merupakan tugas yang sangat berat jika dilaksanakan dengan kekuatan manusia sendiri. Sebab, cakupannya yang sangat luas. Oleh sebab itu, Tuhan Yesus menyediakan sarana-sarananya, yaitu jaminan otoritas-Nya atas segala sesuatu di surga dan di bumi, dan janji-Nya untuk menyertai para murid sampai kesudahan zaman. Hal ini akan sangat menolong dalam pelaksanaan Amanat Agung Kristus tersebut.

Jaminan Otoritas dari Tuhan Yesus Kristus

Amanat Agung: Sebuah Perintah yang Personal

Yesus mendekati mereka dan berkata, "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Matius 28:18-20)

Halaman